Meningkatkan Rangking Halaman dengan Optimasi Keyword
by Admin in bloger, DEWASA, keyword, knowledge, PEMERKOSAAN, seo, SEX, visitor 0
Meningkatkan Rangking Halaman dengan Optimasi Keyword
Keyword dan phraseword adalah bagian terpenting dalam SEO, sebab merupakan pintu utama agar Real Visitor bisa menemukan halaman artikel suatu web/blog.
Sebagus apapun sebuah posting, jika kalimat (dan kata) di dalam artikel tidak berfungsi sebagai key/phraseword, maka artikel tersebut tak akan pernah bisa ditemukan oleh calon (real) visitor dari search engine.
Optimasi keyword adalah bagian terpenting dari SEO On-page, tapi justru paling jarang disadari urgensinya.
Blogger lebih berkonsentrasi pada backlink dan traffic.
Bagi saya ini sangat aneh. Tetapi saya tetap harus menghormati pendapat orang (blogger) lain.
Melakukan optimasi keyword sebenarnya sudah harus dimulai saat penulisan artikel, tetapi optimasi "on the road" nya adalah sebagai berikut.
Perhatikan gambar-1 yang adalah potongan Feedjit blog mastokkenari. Sebagai contoh saya gunakan entries dalam kotak warna merah. Entri ini menyebutkan ada seorang real visitor dari Jakarta mencari "sesuatu" dan menemukan halaman artikel saya berjudul - Nexus 11.6 -.
Pertanyaannya, keyword apa yang digunakan oleh visitor ini? Kemudian saya lakukan langkah untuk melihat keyword visitor tersebut.
Ternyata keywordnya (lebih tepat disebut phraseword) adalah :" 4free download aplikasi tampilan desktop " (lihat gambar-2). Saat saya menulis artikel, tidak menyangka bahwa ada kemungkinan keyword seperti ini, sehingga artikel saya hanya di urutan ke-6, tapi inilah faktanya.
Dengan phraseword seperti itu, posisi artikel "Nexus 11.6" milik saya hanya di urutan ke-6 di SERP page-1. Pasti akan lebih bagus jika bisa berada di urutan lebih keatas lagi (bayangkan bahwa itu adalah artikel bisnis Anda).
Berarti harus melakukan optimasi keyword pada artikel "Nexus 11.6" tsb.
Optimasi Keyword
Lihat gambar-2 kotak warna biru
Lakukan analisa sederhana : seperti berikut ini
Optimasi nya :
Modifikasi kalimat-nya : kira-kira akan berbentuk sebagai berikut :
Mungkin tampak rumit, tetapi selama kita masih sebagai Google follower, rasanya tak ada pilihan lain.
Lakukan analisa sederhana : seperti berikut ini
Keyword query visitor :
4free+download+aplikasi+tampilan+desktop
Keyword dalam snippet :
tampilan+desktop+download
Kalimat dalam snippet :
Nexus 11.6 adalah software untuk mengubah tampilan desktop mirip ... Animated Icon. yang semuanya dapat di-download dengan sangat mudah dan gratis ...
Tiga kata sudah identik (tampilan +desktop +download). Tetapi ada 2 kata yang tidak terpenuhi yaitu : 4free ~ gratis, dan aplikasi ~ software.
Meski artinya sama, tapi search engine tidak mau tahu, sehingga artikel "Nexus 11.6" saya hanya mendapat posisi di urutan ke-6 halaman #1 SERP.
Inilah "kekejaman" algoritma Panda itu, dimana Google sedang ingin meningkatkan kualitas (akurasi) hasil pencarian. Persis yang disebutkan dalam Update Algoritma Panda 2 - point 1 (Related query results refinements ... etc).
Kesimpulannya :
Ternyata masih ada kemungkinan digunakannya kata "free" untuk kata gratis, dan kata "aplikasi" untuk kata software.
Optimasi nya :
Tidaklah terlalu sulit, hanya me-modifikasi kalimat dalam artikel tersebut agar mampu meng-akomodasi query (keyword) dari visitor. Apalagi kalimat dalam snippet/artikel tersebut tidak terlalu jauh menyimpang dari query.
Modifikasi kalimat-nya : kira-kira akan berbentuk sebagai berikut :
"Nexus 11.6 adalah software aplikasi untuk mengubah tampilan desktop mirip ... Animated Icon. yang semuanya dapat di-download dengan sangat mudah dan free alias gratis ..."
Jadi, dari pada cuma mengeluh karena posisi artikel kita "tenggelam" dalam SERP, bukankah akan lebih "smart" jika kita mau melakukan langkah SEO yang lebih rasional untuk hal itu ?
Mungkin tampak rumit, tetapi selama kita masih sebagai Google follower, rasanya tak ada pilihan lain.
Algoritma Panda adalah sebuah "konsekwensi"
yang mesti dihadapi (dengan cerdik).
Wassallam
sumber : http://mastokkenari.page4.me